HATI
bagian yang paling rapuh dalam tubuh manusia,
berat rasanya pembahasan mengenai hal ini, dan sedikit rumit kata-kata yang ingin dirangkai.
cerita bermula ketika seseorang ditanya : " apa masalahmu saat ini?" kepada beberapa ikwah. spontan mereka menjawab. : " masalah hati" dengan suara yang tidak terlalu keras tapi terdengar.
betul-betul virus yang lebih berbahaya dari virus yang dapat mematikan saat ini.
VMJ
cinta, atau perasaan suka dan sayang kepada seseorang itu wajar dan menjadi fitrah manusia, tidak ada yang salah dari yang namanya persaan cinta, sayang ataupun suka. Allah berfirman "
" Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang bayak dari jenis emas, perak,kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik ( surga)." ( Q.S Ali Imran [3] : 14)
Islam sendiri mengakui eksistensi cinta terhadap lawan jenis. Islam tidak mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri manusia. ( dalam buku :Ya Allah, Aku Jatuh Cinta)
DIJAGA, DIRAWAT, DILINDUNGI
Dijaga dari maksiat hati yang merupakan godaan syetan yang begitu besar,
Dirawat kemurniaannya agar tetap sempurna ketika engkau meraihnya,
Dilindungi dari segala sesuatu yang dapat merusak dan mengaburkanmu dari cinta yang utama yaitu cinta kepada Allah.
jika sudah siap dengan segala perlengkapan, lebih baik langsungkan saja daripada harus terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang salah satunya merusak kemurnian dan kesucian hati.
" Apabila seseorang mencintai saudaranya maka hendaklah dia memberitahu bahwa dia mencintainya ." ( HR Abu Daud dan At-Tirmidzi)
disuruh sampaikan bukan berarti kita harus berpacaran dan melangsungkan HTS (hubungan tanpa status), akan tetapi langsungkan segera untuk menggenapkan setengah agama (dien). kalau masih kuliah, demi terjaminnya kelangsungan hidup maka cepatlah tamat, perbanyak berdo'a (dzikir), berpuasa, beribadah yang shahih.
HATI
bagian yang paling rapuh dalam tubuh manusia,
bagian yang paling rapuh dalam tubuh manusia,
berat rasanya pembahasan mengenai hal ini, dan sedikit rumit kata-kata yang ingin dirangkai.
cerita bermula ketika seseorang ditanya : " apa masalahmu saat ini?" kepada beberapa ikwah. spontan mereka menjawab. : " masalah hati" dengan suara yang tidak terlalu keras tapi terdengar.
betul-betul virus yang lebih berbahaya dari virus yang dapat mematikan saat ini.
VMJ
cinta, atau perasaan suka dan sayang kepada seseorang itu wajar dan menjadi fitrah manusia, tidak ada yang salah dari yang namanya persaan cinta, sayang ataupun suka. Allah berfirman "
" Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang bayak dari jenis emas, perak,kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik ( surga)." ( Q.S Ali Imran [3] : 14)
Islam sendiri mengakui eksistensi cinta terhadap lawan jenis. Islam tidak mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri manusia. ( dalam buku :Ya Allah, Aku Jatuh Cinta)
DIJAGA, DIRAWAT, DILINDUNGI
Dijaga dari maksiat hati yang merupakan godaan syetan yang begitu besar,
Dirawat kemurniaannya agar tetap sempurna ketika engkau meraihnya,
Dilindungi dari segala sesuatu yang dapat merusak dan mengaburkanmu dari cinta yang utama yaitu cinta kepada Allah.
jika sudah siap dengan segala perlengkapan, lebih baik langsungkan saja daripada harus terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang salah satunya merusak kemurnian dan kesucian hati.
" Apabila seseorang mencintai saudaranya maka hendaklah dia memberitahu bahwa dia mencintainya ." ( HR Abu Daud dan At-Tirmidzi)
disuruh sampaikan bukan berarti kita harus berpacaran dan melangsungkan HTS (hubungan tanpa status), akan tetapi langsungkan segera untuk menggenapkan setengah agama (dien). kalau masih kuliah, demi terjaminnya kelangsungan hidup maka cepatlah tamat, perbanyak berdo'a (dzikir), berpuasa, beribadah yang shahih.
HATI
bagian yang paling rapuh dalam tubuh manusia,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar